Artikel Vampir

Legenda Vampire boleh dibilang sama tuanya dengan kebudayaan manusia itu sendiri. Kita sendiri lebih mengenal makhluk ini dari film-film Holywood. Tapi apakah ada vampire di masa modern ini?

Legenda makhluk penghisap darah ini tersebar di hampir semua bagian dunia, dan karena itu, tentu akan sangat sulit menyangkal keberadaannya.

Vampire dalam sejarah
4.000 tahun yang lalu, penduduk Assyiria dan Babylonia kuno sudah mengenal figur dewi yang sangat ditakuti bernama Lamastu. Dewi iblis ini dipercaya memangsa manusia, menghisap darah dan menyebarkan penyakit.


Sedangkan dalam kebudayaan Yahudi, dikenal figur yang disebut Lilith. Dalam legenda para Vampire, Lilith ini dipercaya sebagai Vampire pertama yang ada di dunia. Ia digambarkan sebagai seorang wanita iblis yang suka datang pada malam hari untuk mencuri bayi atau janin yang masih dalam kandungan. Kisah Lilith kemungkinan memang terinspirasi dari Lamastu mengingat kaum Yahudi pernah dibuang ke Babylonia ribuan tahun yang lalu.

Namun, kebanyakan dari kita tidak mengenal Lamastu atau Lilith. Kita lebih mengenal figur Vampire yang terkenal seperti Dracula. Vampire jenis ini, yang sering kita tonton lewat film, kebanyakan memang dipengaruhi oleh vampire versi Eropa.

Pada abad 17 dan 18, histeria vampire pernah menyapu Eropa. Banyak penduduk Eropa yang melaporkan melihat keluarga mereka yang telah meninggal hidup kembali dan berjalan di pedesaan serta menyerang penduduk lainnya.

Histeria ini kemudian menyebabkan pemerintah turun tangan. Mereka membongkar kuburan tersangka vampire, menusuk dada mayat itu dengan batang kayu tajam dan membakar mayat tersebut. Ketakutan akan vampire menyebar ke seluruh Eropa sehingga menyebabkan vampire menjadi sebuah objek spekulasi akademis, puisi, lukisan dan bahkan karya sastra. Novel Dracula karya Bram Stoker adalah salah satunya.

Bram Stoker menyeleksi beberapa kisah vampire dan kemudian menambahkan beberapa detail ciptaannya yang kemudian menjadi standar karakter bagi vampire modern. Dari Bram Stoker juga, beberapa karakter vampire yang unik ditambahkan. Misalnya Vampire, dalam hal ini dracula, tidak memiliki refleksi bayangan diri di cermin. Padahal kisah-kisah rakyat Eropa malah menceritakan kalau vampire adalah tokoh narsis yang suka terpesona dengan wajahnya ketika bercermin.

Setelah Bram Stoker, karakter vampire mulai berevolusi di tangan para penulis dan pembuat film Holywood yang muncul belakangan, seperti Anne Rice, Joss Whedon atau Stephenie Meyer.

Lalu pertanyaannya sekarang adalah, adakah vampire di dunia ini pada masa sekarang?

Cukup luar biasa, karena untuk mencari vampire di masa modern, saya menjelajah dunia internet dan menemukan sangat banyak website yang dibuat oleh mereka yang mengaku sebagai vampire.

Namun, semua website tersebut mengakui kalau penggambaran karakter vampire dalam film-film Holywood adalah berlebihan. Menurut mereka, vampire adalah manusia biasa yang karena alasan tertentu memiliki satu atau lebih karakter vampire Holywood.

Dalam film-film, vampire digambarkan sebagai mayat yang hidup kembali, memiliki taring, menghisap darah, terbakar oleh sinar matahari, takut dengan bawang putih dan relik keagamaan seperti salib atau air suci. Mereka juga dipercaya sebagai makhluk abadi, bisa terbang, bertenaga kuat, berwajah pucat dan tidur di peti mati. Jika menghisap darah, mereka akan mengincar leher korban dan korban tersebut akan berubah menjadi vampire juga.

Jika kalian bertanya, adakah makhluk yang memiliki semua karakteristik di atas di dunia ini? Saya akan menjawab tidak ada. Karakter-karakter di atas adalah karakter ciptaan penulis dan pembuat film. Jadi, jangan berharap ada komunitas vampire abadi dengan para tetua yang memimpin di markas rahasia seperti yang kita saksikan di film Blade atau underworld.

Namun, seperti yang sudah saya katakan di atas. Pada masa modern ini, ada sekelompok orang yang percaya kalau mereka adalah vampire, namun dengan definisi yang berbeda. Identifikasi ini bisa muncul karena mereka memiliki satu atau lebih ciri vampire Holywood, seperti takut dengan sinar matahari atau meminum darah.

Jadi, saya akan mengajak anda untuk melihat sedikit mengenai kelompok-kelompok ini dan klaim yang mereka ajukan.

Vampire gaya hidup
Mereka yang termasuk ke dalam vampire jenis ini adalah mereka yang tertarik dengan gaya hidup vampire yang mereka saksikan di film-film. Tapi, bukan cuma sekedar mengidolakan, mereka bahkan benar-benar berkomitmen untuk menjalani kehidupan sebagai vampire. mereka akan berdandan ala Gothic dan menaruh bedak putih di wajah. Mereka juga membentuk klan-klan vampire seperti di film. Namun golongan ini mengaku kalau mereka tidak memiliki kekuatan supranatural ataupun meminum darah.

Vampire Sanguine
Sanguine berarti merah darah. Vampire jenis ini adalah vampire gaya hidup yang bertindak lebih jauh dengan meminum darah manusia. Tidak berarti harus meminum satu gelas darah. Biasanya mereka hanya menambahkan beberapa tetes darah ke dalam minuman mereka. Kadang, mereka bahkan bisa menemukan sukarelawan yang rela tangannya dilukai supaya darahnya bisa dihisap. Beberapa vampire sanguine ini akhirnya menjadi kecanduan akan darah sehingga mereka akan terus menerus mencari darah manusia untuk diminum.

Ini wajar, karena ketika seseorang meminum darah, ia dapat terkena sebuah penyakit yang disebut Reinfeld's Syndrome (Vampiric syndrome). Penyakit ini disebabkan oleh kebiasaan meminum darah dalam jumlah yang berlebihan sehingga menyebabkan terjadinya reaksi kimia di dalam tubuh yang menyebabkan kecanduan.

Mereka yang meminum darah ini biasanya juga percaya kalau darah akan memberikan kepada mereka kekuatan dan energi yang luar biasa. Praktek ini juga bisa ditemukan di suku-suku terasing seperti suku Maasai dari Afrika. Suku Mongolia masa Genghis Khan juga biasa mencampurkan susu mereka dengan darah yang dipercaya bisa meningkatkan keberanian dan kekuatan.

Vampire Psikopat
Jika kita hanya membatasi definisi vampire dengan makhluk yang meminum darah, maka beberapa pembunuh berantai layak mendapatkan julukan sebagai Vampire. Pada awal abad 20, Peter Kurten melakukan 9 pembunuhan dan 7 percobaan pembunuhan. Ia disebut mencapai orgasme seksual ketika melihat darah korbannya dan kadang malah suka menjilatinya. Karena itu Peter Kurten mendapat julukan "The Vampire of Dussledorf".

Richard Trenton Chase, pembunuh lainnya, juga mendapat julukan yang mirip, "The Vampire of Sacramento". Ia membunuh 6 orang dan meminum darah mereka.

Namun yang paling luar biasa mungkin adalah Manuela Ruda dan suaminya, Daniel, yang berasal dari Jerman.


Mereka membunuh seorang pria bernama Frank Hagen yang berusia 33 tahun di bawah sebuah banner yang bertuliskan kalimat "When Satan Lives". Lalu, pasangan itu meminum darah korbannya dan berhubungan seks di dalam peti mati.

Ketika di pengadilan, Ruda bersaksi:

"Kami bertemu banyak orang yang menawarkan darah mereka untuk kami minum. Di London, kami berhubungan dengan banyak vampire. Kami meminum darah dari orang-orang hidup. Saya punya taring hewan yang saya tanam di dalam mulut supaya lebih gampang menggigit. Lalu, saya menajamkan gigi saya yang lain. Kami mempelajari urat nadi mana yang harus digigit dan kami tidur di kuburan. Pernah suatu hari kami menggali sebuah kuburan dan tidur di dalamnya hanya untuk mengetahui bagaimana rasanya. Selama 2,5 tahun terakhir ini, saya memiliki setan di dalam jiwa saya."

Pasangan ini juga percaya kalau mereka akan bereinkarnasi sebagai Vampire. Mereka biasa mengorbankan kambing dan ayam sebelum mereka meningkatkannya menjadi korban manusia.

Kedengarannya sangat vampire, atau vampire psikopat. Tapi, dari kesaksiannya kita tahu kalau pasangan ini telah menciptakan karakternya sendiri. Mereka tidak lahir dengan gigi taring dan keinginan untuk meminum darah. Mereka mengakui kalau mulai tertarik dengan vampirisme ketika ia berhubungan dengan setan.

Psychic Vampire (Vampire paranormal)
Vampire jenis ini sering disebut Pranic Vampire. Mereka juga berasal dari vampire gaya hidup, namun dengan suatu alasan batiniah perlu mendapatkan energi dari sumber luar dan mereka mengklaim punya kemampuan untuk menghisap energi dari orang yang ada di sekelilingnya. Jika orang-orang berkumpul dengan vampire jenis ini di dalam suatu ruangan, maka orang-orang di dalam ruangan itu akan merasa lemah karena energi mereka dimakan oleh vampire paranormal.

Entahkah fenomena ini nyata atau tidak, sukar membuktikannya. Namun, para vampire jenis ini mengakui kalau mereka memiliki teknik tersendiri untuk memangsa energi orang lain.

Vampire Karena Penyakit
Seperti yang sudah saya katakan di atas. Dalam masa modern ini, seseorang bisa disebut sebagai vampire karena ia memiliki satu atau lebih karakter vampire Holywood. Ini salah satu contohnya.

Vampire jenis ini adalah manusia yang terkena penyakit langka yang disebut Porphyria. Penyakit ini menyebabkan tubuh manusia mengalami ketidakteraturan produksi Heme, sebuah pigmen yang kaya akan zat besi di dalam darah, sehingga yang bersangkutan akan menjadi sensitif terhadap ultraviolet atau cahaya matahari. Jika terkena cahaya matahari sedikit saja, kulit orang tersebut akan menjadi rusak. Bibir dan gigi mereka akan menjadi lebih merah sehingga terlihat seperti hewan. Dalam kasus yang berat, hidung dan jari tangan yang bersangkutan bahkan bisa lepas dengan sendirinya. .


Karena itu, penderita penyakit ini akan mengindari sinar matahari dan hanya keluar pada malam hari.

Akibat kelainan ini, secara alamiah, mekanisme tubuh akan membuat penderita penyakit ini menjadi lebih berbulu untuk melindungi kulit dari sinar matahari. Dr.David Dolphin dari University of British Columbia percaya kalau penderita penyakit ini telah menginspirasi legenda vampire dan werewolf.

Bahkan, penyakit ini juga bisa dihubungkan dengan bawang putih. Menurut Dr.Dolphin, bawang putih memiliki kandungan kimia yang bisa memperparah penyakit ini. Ini menyebabkan penderita Porphyria pasti akan menjauhi bawang putih.

Porphyria diperkirakan menyerang 1 dari setiap 200.000 penduduk dan masih tidak ada obatnya. Jika ada 6 milyar penduduk, maka itu berarti ada sekitar 30.000 penderita porphyria di dunia.

Selain karena Porphyria, ada website vampire lainnya yang mengklaim kalau vampire adalah mereka yang terjangkit dengan retrovirus, sebuah virus RNA yang mereplikasi diri di dalam sel induk via enzim tertentu untuk menghasilkan DNA dari genom RNAnya.

Para vampire golongan ini percaya kalau retrovirus ini telah membuat mereka menjadi lebih kuat, lebih tahan sakit, insting yang lebih baik dan lebih cepat bergerak. Mereka juga mengakui kalau mereka selalu merasa kekurangan darah sehingga mereka juga memerlukan konsumsi darah dari luar.

Namun, teori ini masih belum dibuktikan secara sains karena saat ini hanya ada tiga jenis retrovirus yang dikenal bisa menginfeksi manusia (salah satunya adalah HIV). Retrovirus yang menyebabkan vampirisme tidak atau belum pernah ditemukan sama sekali.


sumber: http://xfile-enigma.blogspot.com/2010/03/mencari-keberadaan-vampire-di-masa.html
http://muka-aneh.blogspot.com/2010/04/vampire-di-zaman-modern-mitoskah.html

biodate my,,,

nama:jeffry kurniawan
kls:XI IPA 3
ttl: rejomulyo 26 polos,06-11-1993
hobby: belajar BO(bujang orgen),,,
agama:islam
cita*: tukang orgen
pesan:tiada hidup tanpa belajar nd maen orgen,,,,,

pa korg

korg PA800 korg PA-800 korg PA 800

www.korgpa800.com

Download PA800 Manual | PA800 Operating System
PA800 Musical Resources | PA800 USB to Midi Driver (Computer Software)
Style to Midi / Midi to Style Conversion Tool (Computer Software)



Specifications

Keyboard	61 keys with Velocity and Aftertouch
System	OPOS (Objective Portable Operating System) and RX (Real eXperience) Technology – Multitasking, Load while play feature – Upgradable Operative System - SSD Solid State Disk
Tone Generator	KORG HI Synthesis (Hyper Integrated Synthesis System) – 120 Voices, 120 Oscillators – Filters with Resonance - EQ for each track
Effects	4 Stereo Digital Multi-Effect systems – 124 Effects types plus VOCODER – Voice Processor Technology by TC Helicon: Three-part Harmonizer, Reverb, Delay, Compressor, EQ
Sounds-Drum Kits	More than 950, including a Stereo Piano and GM Level 2 compatible Sounds, 63 Drum Kits - User area: 256 Sounds, 64 Drum Kits - Digital Drawbars: 8 Footages - Realtime control: Assignable Sliders - Full editing of Sounds and Drum Kits - Sampling: Record, Edit, Time Slice, Load/Import of Korg, Wav, Aiff and Akai files - Export of Wav and Aiff files - PCM RAM Memory: 64 MB standard
Styles	More than 400 preloaded Styles, SSD-resident, freely reconfigurable - Up to 960 available Style locations including the Favorite banks - Eight Style tracks, 4 Single Touch Settings and one Style Performance per Style - Compatible with old "i-Series" and Pa series Style format - Style Record with Step Record, Track and Event Edit functions - Style controls: 4 Variations, 3 Fills, 3 Intros, 3 Endings, Synchro Start/Stop, Tap Tempo/Reset, Fade In/Out, Bass Inversion, Manual Bass, Tempo Lock, Memory, Accompaniment/Real Time Track Balance Volume, Accompaniment Mute, Drum Mapping, Snare & Kick Designation, Single Touch
Performance/STS	320 Realtime Performance locations - STS: Memorize Realtime tracks and Voice Processor settings, up to 4 x 960 Styles, up to 4 x SongBook entries
Realtime Tracks	Four Keyboard tracks (Upper 1, 2, 3, Lower) - 4 Pad tracks
Song Play	Patented XDS Crossfade Dual Sequencer player - 2 Sequencers with separate Select, Start/Stop, Home, Rewind and Fast Forward controls - Balance control - Lyrics data can be displayed on-screen, or on an external video monitor (with VIF4 option installed) - Markers - Jukebox function - Compatible with (formats 0 and 1
Sequencer	Quick Record (Backing Sequence), Multitrack and Step Record functions - Full-featured sequencer - 16 tracks - Up to 200,000 events - SMF native format
SongBook	Fully programmable music database, based on Styles, SMF, Karaoke with automatic selection of Style Play and Song Play modes - User-definable custom lists - Filtering options
Compatibility	"i-Series" models: Styles - Pa series: Style, Performance, Program/Sound, Song, SongBook
Multi Pad	4 Assignable Pads + Stop Button. Pad Record function
Help System	Hypertextual, Contextual, Multilingual
General Controls	Master Volume, Real Time-Acc/Seq Balance Volume, Ensemble, Octave Transpose, Master Transpose, Style Change, Quarter Tone and Arabic Scale memorized inside Performance/STS - Realtime controllers: Joystick (pitch + modulation), 2 Assignable Sliders, 2 Assignable Switches, Dial, Up/+, Down/-
Control Inputs	Damper Pedal (Support Half-Pedaling), Assignable Pedal/Switch, EC-5 (Programmable Multi-Switches)
Analog Output	Unbalanced Jack Left/Mono, Right, Out 1, Out 2, Headphones
Analog Input	2 Unbalanced/Balanced (automatic switch) Jack Line In with separate Gain control
MIDI	In, Out, Thru standard Midi connectors- USB to Midi using the USB Device port - Individual track assignment - 8 user definable MIDI Setups
USB	2 Host Front/Rear (2.0 Hi Speed) and 1 Device Rear (1.1 Full Speed) connections
Hard Disk	Optional 2.5" ATA Hard Disk Drive -
CD Player/Writer - Floppy Disk	Optional standard USB CD-Drives to be connected to USB Host port
Display	320 x 240 pixels, Color TouchView Graphic Touch Screen
Amplification	2 x 22 W - Loudness - Fixed EQ
Speakers	4 Speakers (10 cm Woofers + Tweeters) - 2 way in Bass Reflex Box
Consumption	40 Watt
Dimensions	1110 / 43.7" (W) x 388 / 13.3" (D) x 181 / 7.1" (H) mm / inch without music stand
Weight	13.3 kg / 29.3 lbs
Accessories	Manual, AC Power Cable, Music Stand, CD-Rom

Pa800 History

The Korg Pa80 is the most successful Professional Arranger keyboard ever produced. Used by tens of thousands of musical professionals in every country of the world, the Pa80 is the industry standard. So, developing the next generation of Arranger from Korg - the Pa800 - required we understand the needs of the modern musical professional whilst respecting the technology chosen by so many musicians worldwide.

After countless interviews from musicians in dozens of countries, we knew what we needed to do to develop the complete professional Arranger keyboard - the new Pa800!

RX Technology

First used on the Pa1X, the most powerful Arranger around, RX Technology is the guiding philosophy behind the Pa800. RX - Real eXperience - guided all our design and sound decisions. When the Pa800 performs, we want the audience to listen - and believe.

TC Helicon inside

To be sure that the vocal processing and harmonies of the Pa800 were the best possible, we worked with a recognised world leader in audio technology, TC Electronic.

The Pa800 includes as standard the world acclaimed TC Helicon Voice Processor. This features EQ and professional quality effects (Compressor, Reverb, Delay), designed and shaped specifically for vocals. These effects, combined with the built in 3 voice harmonizer and dedicated high quality mic preamp, ensure your vocals have the highest possible sound quality.

The most important controls to keep your voice under control are available in the panel and in the display's main page. Simply connect your microphone and start performing!

Easy to use

With all the technological power packed inside, it was vital that we also made the Pa800 easy to understand and easy to use. But even more, we wanted the whole way you use the Pa800 to be an intuitive, musical, fast, foolproof experience. Our graphical user interface uses an amazing Graphical Colour Touch Screen so you simply think, point and click for easy and intuitive use - RX Technology at work for you!

So that musicians of all levels can make great music quickly, there are two interface modes: EASY and EXPERT. The EASY mode shows only the most important controls while keeping a clean and easy interface, useful for beginners or playing live, while in EXPERT mode you have full editing control. Nothing stands between you and your professional performance.

Switches and sliders are assignable so your live performances work the way you want.

And when you need more information? Check out the multilingual contextual Help System that is standard on board!

Quality Sound

Of course, having power and ease of use means nothing without great sound and the stunning high quality sound performance of the Pa800 will impress any audience. The Pa800 delivers sound that makes it seem like you have the coolest band available on stage - all working under your control.

Korg sound quality is universally recognized as superior, and relied on by musicians everywhere. For the Pa800, we redesigned what was already the most powerful synth sound engine available to give you an even richer, more detailed, sophisticated natural sound than ever before with musical instruments from almost every genre exploding with depth, nuance, subtlety, accuracy and richness. We even used several sounds from OASYS (the most powerful synthesizer ever made) helping the Pa800 set a new standard for arranger keyboards.

The sound memory of the Pa800 has been largely increased to achieve the best sound quality possible boasting all new multi level samples of the instruments you know and love. Many of these also include also various levels of articulation so the polyphony has been also expanded to 120 notes to cover even busy passages.

There are more than 950 ROM sounds, including a new amazing multilayer stereo acoustic piano accurately sampled from a Concert Grand (and including String and Damper pedal Resonance!), plus an extra 63 drum kits. In addition, the User area contains up to 256 user sounds and 64 drum kits and of course, there is full on board sound editing.

Sound Expansion

Still not enough sounds? Many professional musicians choose to add their own sounds and because the Pa800 is dedicated to professional musicians, you can load Wave, AIFF, Korg format files and of course the incredible Akai sample library - about the largest sample library available - into the standard 64MB of added memory.

The Pa800 also features professional editing facilities such as loop, cut, normalize and cropping of samples. A special "Time Slice" feature allows you to slice audio grooves and import the audio data into a Style so you can create some of the coolest rhythms imaginable.

Effects

But great sound is even more. For many years, Korg has produced outstanding studio quality effects that are simply breathtaking. The Pa800 has 4 Stereo Master Effects processors with hundreds of these effects from the standards such as reverb, delay and chorus through to specialised effects such as a fantastic Vocoder and some of the universally acclaimed REMS guitar based effects for authentic guitar tones. The vocal effects (EQ, Compressor, Delay, Reverb) are separate and completely independently controlled.

Styles

Matching this high sound quality the Pa800 delivers a new set of deluxe styles, programmed by some of the leading arrangers in the world each of whom worked according to their musical strengths. The result is hundreds of preloaded Styles that provide unparalleled realism and detail. Covering an expanded range of musical genres, the Pa800 gives you styles for almost every important occasion.

If you require a special Style Collection simply record and edit your own styles on board. We add further realism to your performance with Fill 3/Break, Intro 3/Count In and Ending 3 Style Elements.

And if you are looking for more pre-written styles, you will be pleased at the exciting future for the Pa800 with many new styles to be produced by both Korg and also independent 3rd party companies. Keep checking www.korgpa.com for more details!

Powerful Technology

Korg Pa80 introduced the world's first Arranger keyboard with two separate MIDIfile players in the legendary Pa80 and our Pa800 showcases these double sequencer features working at an all new power level. In addition, the Pa800 supports the main musical formats such as SMF (Standard Midi File), Karaoke files and GM (General MIDI) and of course is able to display lyrics in most popular karaoke formats.

There is also a practical Marker function to allow you to jump directly to a given position in the song: you can fix the markers using the internal sequencer (or using a computer based one - the marker format is standard) and then remix your favourite songs during a live performance for added spontaneity.

Sequencer & Backing Sequence

Along with a powerful and fully programmable multi track sequencer, you can use Backing Sequences to create songs based over styles - quickly and easily. You don't need to be a master programmer - you can write your own song in minutes: even beginners can easily create songs using the step edit feature. This approach to quick programming is also useful for studio use when you want to create great sounding professional backing music for films, video, multimedia or internet applications very quickly.

SongBook

This exciting feature was developed to make your life easier while playing live. The SongBook is a Musical Database, completely user programmable, containing all the settings needed to play a particular song. You have only to search the title of the song you would like to play, select it and hit "Play". The SongBook can use styles, MIDIfiles or sequences and immediately recall settings such as Song Title, Genre, Artist, Tempo, Volumes, Sounds, Muted Tracks, FX settings, Easy Edit, 4 STS*, Master Transpose and more. Everything you need to play your song back perfectly is in the SongBook, a useful musical feature that is unique to Korg - the only Arranger keyboards available with all these sophisticated controls.

(*STS - Single Touch Settings is a memory that recalls sounds for all the real time tracks (upper1, 2, 3 & lower).)

Configurable

You can configure and edit almost anything in the Pa800. You can modify and save Styles, Performances, Sounds, Settings for Sliders, Switches, Pads, Global (Midi channels, output routings, etc.) and more for both internal and external control. Scales are fully programmable and include quarter tone settings and a programmable Arabic Scale.

With all of this control, the Pa800 also functions as a superb MIDI controller (Master Keyboard).

Connectivity

Naturally, the Pa800 has all the connectivity you need including 4 separate audio outputs, 2 mic/line inputs with separate gain, 2 USB Host connections and 1 USB (Device) connection. The optional VIF4 graphic video interface (available in PAL or NTSC standard formats) can display on an external TV monitor either just the lyrics (useful for Karaoke) or if you want it to clone the on board display.

USB

The Pa800 has two USB Host connections available to connect standard pen drives, external hard drives, CD-ROM or even a floppy disk. One Host is to connect other USB devices from the front panel for quick access in real time, while the second Host is on the back panel. A further USB Device connection is available for the Pa800 to connect with a PC for fast exchange of large amounts of data or as a MIDI connection without the need for extra MIDI computer interfaces.

Amplification

The custom designed amplification system is exceptionally high quality. The 2 x 22 Watt amplifiers drive the 2 tweeters and the 2 x 10" woofers in a bass-reflex box to generate a powerful listening experience. Loudness and Fixed EQ boost the overall volume to deliver a big sound!

Keyboard

The keybed is unique to Korg, feels great and naturally has aftertouch as well as being velocity sensitive.

Compatibility

And if you have been one of the many longstanding Korg Arranger users you will be happy to know that even though the Pa800 is all new, it is also compatible with the Korg i-series style format and with all Pa50, Pa60, Pa80, Pa1X files. This means your Pa50, Pa60, Pa80 and Pa1X Sounds and Styles work in the Pa800 as well so you can keep your favourite sounds and styles while benefiting from a cutting edge keyboard.

Expandable & Updatable

Even though it comes with almost every features you could want, the Pa800 has many useful expansion options:
VIF4 Graphic Video Interface: to display lyrics or the on board TouchView display on an external monitor or TV (PAL or NTSC formats).
Hard disk installing kit for standard 2.5" ATA hard disk drive (not included) with a capacity of up to 2 terabytes.